Wednesday, March 11, 2015



Perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur
(Matius 20 : 1-16 )

sebelum nya mau share dulu 

True Worshippers - Jadi SepertiMu
https://www.youtube.com/watch?v=7yY7roCNL5Q

" BAPA KAU SETIA 
TAK KAN MENINGGALKAN
DAN KU PERCAYA ENGKAU MILIKKU
DAN KU MILIK-MU
K
ERINDUANKU TINGGIKAN NAMA-MU
KAR’NA KU TAHU ENGKAU DALAMKU
DAN KU DALAM-MU
REFF:
UBAH HATIKU SEPUTIH HATI-MU
SETULUS SALIB-MU
KASIH-MU TUHAN
BIAR MATAKU SEPERTI MATA-MU
PANCARKAN KASIH-MU
KU MAU JADI SEPERTI MU "

Sangat memberkati saya hari ini.

Back To Topic

Setidaknya ada 2 hal yang dapat kita ambil dari perumpamaan ini 

1. Keselamatan

Hal ini yang Tuhan mau tekankan pada perumpamaan ini dan dapat kita lihat dari ayat 1 
"Adapun hal Kerajaan Sorga.... " 
bahwa Tuhan tidak memperhitungkan kapan kita percaya kepadaNya, Anugrah keselamatan yang Dia berikan adalah tetap, mau kita sejak muda percaya kepadaNya atau pada saat kita hampir menemui ajal kita baru kita percaya kepadaNya, Anugrah nya tentang keselamatan adalah sama dan tidak dapat di rubah oleh siapapun.

Mengapa ??

Karna jelas Keselamatan adalah Anugrah tertinggi yang telah dan akan Tuhan berikan, karna hal itu tidak dapat kita peroleh sendiri dengan kekuatan kita, atau kita beli, atau kita tukarkan, atau apapun yang kita mampu lakukan untuk mendapatkannya, 

2. Kehidupan kita

2.1 Tuhan Tahu Yang Terbaik
Seringkali kita terlalu banyak melihat apa yang orang lain kerjakan dan punyai
hingga muncul perumpamaan yang sering kita dengar
"Rumput tetangga lebih hijau dari pada rumput kita sendiri"
Tuhan mau ingatkan kita untuk fokus kepada apa yang telah Tuhan berikan atau percayakan kita.

Hal yang menarik dari perumpamaan ini terlihat pada pekerja pekerja pertama yang dipanggil tuan itu :
1. pada ayat 2 "Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya." , ditulis disana bahwa hanya orang yang dipanggil pertama yang melakukan negosiasi dengan tuan itu dan hanya mereka lah yang disebut pekerja pekerja dalam seluruh perumpamaan itu, sedangkan orang orang yang di panggil berikutnya ditulis adalah orang orang mengganggur pada ayat 3 
"Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar."

2. Dapat di katakan bahwa orang orang yang pertama adalah orang orang yang memiliki kemampuan lebih dibanding dengan orang orang berikutnya.

3. Mereka memiliki sisi senioritas dalam pekerjaan tuannya. karena mereka bekerja 3 jam lebih awal pada ayat 3 dalam versi bahasa inggris "And going out about the third hour (nine o'clock), he saw others standing idle in the marketplace;" dalam hal ini memberikan mereka pengetahuan dan pengalaman lebih dalam pekerjaan itu.

4. Dalam alkitab versi KingJames ayat 11 "and when they gad received it, they murmured against the goodman of the house," digambarkan bahwa tuan itu adalah tuan yang baik, kemungkinan besar tuan rumah itu pasti memberikan yang terbaik bagi pekerja pekerja nya terutama pekerja yang dipilih nya pertama.

tapi pada akhirnya para pekerja yang pertama lebih berfokus pada yang "kelihatan" yaitu pada upah mereka dan melupakan hal hal di atas. Seberapa sering kita seperti pekerja pekerja pertama itu, yang melupakan apa yang Tuhan berikan secara cuma cuma dan bersungut-sungut untuk berkat yang belum kunjung data / tidak sesuai dengan harapan kita. Seringkali kita berfokus pada hak kita dibanding kewajiban kit,. membuat hidup kita penuh kekecewaan, kemarahan, kebencian. 

2.2 Tuhan Menguji Hati Setiap Orang
dengan memberikan 1 dinar kepada setiap pekerja, tuan itu juga secara tidak langsung menguji kualitas dan integritas pekerja pekerja itu, apa yang mereka lakukan esok hari menentukannya. para pekerja yang pertama apakah akan kesal dan sakit hati dan tidak bekerja pada tuanny atau tetap bekerja pukul 6, dan para pekerja yang paling terakhir apakah akan bermalas malasan memanfaatkan kebaikan tuan nya dan bekerja mulai jam 5 sore, atau akan bekerja pagi mulai jam 6 pagi.

Disini Tuhan mengajarkan bahwa setiap kita dintuntut dalam hal yang berbeda beda. dan Tuhan melihat hati kita dalam melakukan apa yang menjadi tugas kita.

Semoga Tuhan Memberkati :) peace.




No comments:

Post a Comment

Total Pageviews