Matius 24:3-14
Murid-murid datang kepada Yesus dan menyampaikan sebuah pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan mereka saya kira menjadi pertanyaan kita semua, yaitu apakah tanda-tanda kedatangan Yesus kembali dan tanda kesudahan dunia ini. Lalu Yesus menguraikan sebuah nubuatan sekaligus menjadi peringatan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Nubuatan ini disampaikan sekitar 2015 tahun yang lalu dan sekarang sudah terjadi dan sedang terjadi.
Tahun 1974 saya pernah mengikuti rally mobil dari Langsa, Aceh menuju Bali. Kami mempunyai buku panduan atau peta supaya tidak tersesat. Ada saatnya kami berjalan di jalan yang bagus tetapi ada juga saatnya di jalan yang rusak. Kadangkala berada di jalan yang lebar tetapi terkadang harus di jalan yang sempit. Kadang-kadang berjalan di jalan yang ramai tetapi terkadang harus berjalan di hutan-hutan. Tetapi kalau tanda petunjuk kita perhatikan maka kita tidak akan tersesat.
Kedatangan Yesus keduakalinya dan tanda kesudahan dunia ini tidak kita tahu secara persis. Tetapi Yesus menunjukkan beberapa tanda kedatangannya dan tanda kesudahan dunia yang harus kita perhatikan dan waspadai.
1) Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! (ayat 4-5).
Iblis berusaha keras untuk menghalangi orang-orang percaya kepada Yesus. Dan mereka yang sudah percaya, Iblis mencoba untuk menyesatkan.
Yesus berkata agar gereja Tuhan waspada dan jangan sampai ada yang disesatkan. Sebab nanti ada yang berkata aku Mesias, padahal dia adalah mesias palsu. Hal ini diingatkan Yesus sebanyak tiga kali pada Matius 24, yaitu dalam ayat 5, ayat 11 dan ayat 23-24. Strategi Iblis mengincar orang-orang percaya adalah dengan memunculkan mesias-mesias palsu. Akan ada orang yang mengaku dirinya sebagai mesias dan melakukan mujizat di dalam Yesus, padahal sebenarnya itu palsu. Nanti ada pendeta-pendeta yang memimpin KKR-KKR tetapi sebenarnya mereka palsu, bukan hamba Tuhan yang benar.
Beberapa kali saya didatangi hamba-hamba Tuhan dan mengaku mendapat firman Tuhan sebagai nubuatan yang hebat untuk saya. Ada yang berkata bahwa dalam waktu dekat jumlah jemaat Maranatha akan menjadi puluhan ribu orang. Tetapi nubuatannya tidak terjadi. Ada yang berkata bahwa gedung GPdI Maranatha dalam waktu satu tahun akan bertambah besar menjadi lima kali lebih besar dari yang ada sekarang. Padahal untuk membangun gedung lima kali lebih besar dari yang ada sekarang membutuhkan waktu lebih dari setahun. Jadi semua nubuatan-nubuatan itu tidak benar. Karena itu kita musti hati-hati terhadap mesias-mesias palsu. Sebab di akhir zaman banyak orang yang mencoba menyesatkan orang Kristen.
Itu sebabnya di samping nyanyian-nyanyian baru yang begitu banyak sekarang, saya selalu mengajak jemaat menyanyikan pujian-pujian lama seperti lagu berjudul : Zaman sekarang berjagalah. Pujian ini mengingatkan kita supaya tetap berjaga di akhir zaman ini sehingga tidak tersesat.
2) Berawas-awaslah jangan kamu gelisah, sebab semuanya (deru perang) harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya (ayat 6).
Dulu kita tidak pernah dengar peperangan karena terorisme. Tetapi kini kita dengar. Sekarang di Nigeria ada kelompok teroris bernama Boko Haram. Mereka menculik ratusan anak-anak sekolah untuk diperjuabelikan. Di Irak, ada ISIS, yang memaksa secara sadis orang-orang untuk masuk ke agama tertentu. Kita juga tahu jaringan teroris Al-Qaeda, yang pernah merobohkan gedung tertinggi di Amerika. Di akhir zaman akan terjadi peperangan dan pemberontakan. Lukas 21:9. Tetapi kita tidak perlu gelisah sebab semuanya itu harus terjadi tetapi itu belum kesudahannya.
3) Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat (ayat 7).
Yesus sudah menubuatkan bahwa di akhir zaman akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Lukas 21:11. Bahkan ada gempa bumi yang dahsyat, mungkin gempa bumi yang mengakibatkan tsunami seperti yang terjadi di Aceh dan di Jepang beberapa tahun lalu. Sekarang juga banyak virus penyakit yang mematikan. Seperti sekarang di Afrika Barat ada virus Ebola yang telah menewaskan ribuan orang. Di Indonesia juga kita mengalami letusan gunung berapi. Letusan gunung Sinabung di Tanah Karo dan letusan gunung Merapi di Yogyakarta telah membawa penderitaan yang besar bagi warga yang tinggal di sekitar gunung tersebut. Dan Indonesia merupakan negara yang paling banyak memiliki gunung berapi.
Tetapi kita juga bersyukur bahwa di Indonesia tidak terjadi peristiwa yang mengakibatkan kelaparan hebat bahkan wabah penyakit yang mematikan. Saya percaya bahwa Tuhan mengasihi Indonesia dan mempunyai rencana yang besar untuk Indonesia.
4) Orang percaya mengalami tekanan. (ayat 9).
Sebagian orang percaya akan mati syahid. Mereka mengalami tekanan dan siksaan yang begitu hebat karena Nama Kristus. Sekarang juga mungkin anda mengalami tekanan di bisnis ataupun pekerjaan hanya karena anda anak Tuhan. Mungkin karena Nama Kristus anda disisihkan di pergaulan bahkan ada yang difitnah. Lukas 21:17-19. Namun walaupun kita dibenci, dikucilkan, tetapi kita dilindungi oleh Tuhan. Tidak sehelai rambut pun di kepala bisa hilang dijangkau orang-orang yang membenci kita. Dan kalau kita bertahan maka kita akan beroleh hidup. Dan Roh Kudus akan memampukan kita untuk bertahan. Siapa yang bertahan tidak akan kehilangan hidup tetapi mendapat hidup.
5) Bertambah kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang menjadi dingin (ayat 12).
Di akhir zaman banyak orang Kristen yang durhaka. Dulu mereka rajin beribadah dan rajin melayani, tetapi karena sesuatu hal yang sepele mereka meninggalkan Tuhan Yesus. Mungkin hanya karena persoalan jodoh atau pasangan hidup ataupun karena jabatan dan karir mereka akhirnya durhaka kepada Yesus. Dan hal ini mengakibatkan kasih kebanyakan orang menjadi dingin dan tawar.
6) Injil Kerajaan diberitakan ke seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa (ayat 14).
Tanda-tanda yang lain adalah tanda bahwa kita sudah dekat dengan kesudahannya. Tetapi tanda yang paling akhir dan paling besar adalah seluruh bangsa dan seluruh dunia akan mendengar Injil. Di akhir dari akhir zaman akan terjadi kebangunan rohani yang besar. Menurut perkiraan, 90 persen penduduk Indonesia belum mengenal Yesus. Tetapi menurut nubuatan Yesus bahwa nanti tidak ada satu negara atau satu daerah atau kawasan yang kebal terhadap Injil. Kita akan lihat Injil Kerajaan diberitakan di seluruh dunia dan menjadi kesaksian bagi semua bangsa. Di mana-mana orang akan mencari Tuhan Yesus. Sesudah itu barulah tiba kesudahannya. Yesus akan datang dan dunia ini akan dihancurkan kalau seluruh bangsa, suku, kaum, dan bahasa sudah mendengar Injil Kerajaan Allah.
Kita tidak perlu kuatir dan gelisah menghadapi tanda-tanda zaman, sebab Tuhan sudah memberikan anak-Nya yaitu Yesus kepada kita. Dan Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? (Roma 8:32). Kita percaya bahwa Allah memberikan segala keperluan-keperluan kita. Kalau anak-Nya sendiri diberikan kepada kita maka yang lain pasti diberikan kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati!
Ringkasan Khotbah Pdt. M.D. Wakkary, Minggu, 4 Januari 2014 (Ibadah II)
No comments:
Post a Comment