K E T A M A K A N
•• ••
Joseph Brotherton, pendeta & politikus Inggris,
di nisannya tertulis kata² yg indah sebagai berikut:
"Kekayaanku bukan karena banyaknya harta bendaku,
melainkan karena sedikitnya keinginanku."
Biarpun kayanya seperti seorang konglomerat,
t a p i kalo terus merasa tidak cukup,
ia sebenarnya miskin,
& ini yg di sebut tamak.
Dalam buku "iman: menjawab pertanyaan, mempertanyakan jawaban",
yg Paulus ingin tekankan adalah bukanlah "keinginan untuk kaya",
t a p i "jatuhnya ke dalam pencobaan",
artinya kalo ada orang karena begitu ingin kaya,
lalu melupakan yg lain (kesehatan, keluarga, gereja, menghalalkan segala cara, mengabaikan norma moral & etika),
ini yg SALAH !!!
Uang itu sesuatu banget,
t a p i bukan se-gala²nya.
Kalo kita bisa menguasainya,
m a k a ia bisa menjadi pelayan yg baik.
T e t a p i uang adalah tuan yg jahat,
kalo kita di kuasainya,
di jadikan budaknya,
ini yg membuat orang tamak.
Uang di cari orang pagi, siang, sore, malam, memang tidak salah,
t a p i jangan melulu uang yg di cari,
Carilah Kebahagiaan,
Carilah Hidup yg Bermakna,
Carilah Hidup yg Berguna.
Jangan jadikan uang sebagai tujuan akhir, apalagi menjadikannya sebagai "tuhan" yg kita puja.
Jangan terjebak ajaran yg mengatakan kita harus mengimani untuk menjadi kaya,
ingatlah Firman Tuhan,
“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”
(Matius 6:33)
Kekayaan hanyalah bonus.
Jangan jadikan kekayaan sebagai ukuran iman & ukuran berkat TUHAN.
“Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.”
(1Timotius 6:9)
Goϑ ϐlešš Yoυ
No comments:
Post a Comment