MELANGKAH DGN KEKUATAN & TALENTA
•• •• •• •• ••
Mari kita amati bagaimana seekor Cicak menangkap seekor Nyamuk.
Nyamuk sebagai makanan Cicak,
t a p i justru Nyamuk lah yg “mendekati” Cicak.
Andai kata Nyamuk tidak terbang menuju Cicak,
m a k a tidaklah mungkin Cicak bisa mendapatkan makanannya,
s b a b Nyamuk bisa terbang dgn gesit,
sementara Cicak hanya bisa merayap saja.
Peristiwa ini tampaknya biasa saja,
t a p i coba liat bagamana sempurnanya TUHAN memelihara ciptaanNYA.
Tugas Cicak hanya “melangkah” memaksimalkan “talenta”nya,
yaitu merayap & dgn cepat menangkap Nyamuk,
sisanya semua adalah bagian yg TUHAN kerjakan,
yaitu memberi “kekuatan” & kemampuan menangkap berkat,
& “memerintahkan” berkat untuk mendekat pada Cicak.
Kalo saat ini kita sedang di himpit kesulitan hidup & begitu kuatir tentang hari esok,
liatlah Cicak tiap hari keluar dari sarangnya untuk mencari makan.
Tidak terbayang sebelumnya ke mana & di mana dia harus mencari Nyamuk.
K a r e n a Cicak pasti lebih sering lapar akibat tidak punya “kantor” atau tempat kerja yg tetap seperti kita,
apalagi setelah lahannya banyak yg di ganggu manusia;
N a m u n yg jelas tak pernah ada Cicak yg berusaha untuk bunuh diri, atau pun mabuk²an karena frustasi, marah & sakit hati.
Cicak pun tak pernah berharap kepada sesamanya atau pinjam sana sini,
Cicak pun juga tak perlu menjual diri atau pun berjudi,
Cicak tetap optimis akan setiap “berkat” yg di janjikan TUHAN.
Tampaknya seekor Cicak begitu sangat “menyadari” bahwa demikianlah hidup, asalkan tetap Melangkah & Memanfaatkan Kekuatan & Talentanya,
serta Percaya atas Pemeliharaan TUHAN.
Bukankah TUHAN berikan pada kita Talenta atau Kekuatan untuk mencari nafkah jauh lebih sempurna di banding Cicak?
“Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.”
(Ulangan 31:8).