BIARKAN TANGAN ANDA KOTOR

Saya seorang pengkhotbah.

Tapi saya juga seorang pengusaha. Ya saya mempunyai beberapa bisnis pribadi.

Karena saya menghasilkan melalui bisnis saya, maka saya mampu untuk tidak mendapatkan upah dari komunitas spiritual keluarga Light of Jesus.

Ini juga alaaan mengapa saya mendonasikan royalti seluruh buku saya untuk pelayanan. Saya mencintai kenyataan bahwa saya menulis buku-buku secara cuma-cuma juga.

Dan saat perusahaan besar mengundang saya untuk berbicara, tarif saya sebagai pembicara sangat besar. Tapi saya mendonasikan 100% tarif itu pada pelayanan.

Bagaimana saya bisa terus memberikan uang?

Karena saya menghasilkan uang dari bisnis-bisnis kecil saya. Dari sinilah saya memberi makan keluarga saya - dan mempekerjakan hampir 100 orang - juga memberi makan keluarga-keluarga mereka. 

Tapi saya juga mendapat kritik karena menjadi pebisnis.

Untuk beberapa orang yang hiper spiritual, memberitahu mereka bahwa saya adalah pebisnis berarti merendahkan martabat saya di mata mereka. Karena menjadi pebisnis berarti saya "menjual" barang dan mendapatkan "keuntungan" - dua kata yang sangat menjijikan bagi orang-orang religius. 

Beberapa orang tidak mengerti mengapa saya melibatkan diri dalam bisnis. "Bo seharusnya Anda hanya melakukan pekerjaan Suci. Jangan kotorkan tangan Anda dalam bisnis" 

Tapi bagi saya, tangan yang kotor itu bermartabat.

Yesus mempunyai bisnis kecil sebagai tukang kayu. St Paulus memiliki bisnis sendiri juga, membuat tenda dan menjualnya untuk memperoleh keuntungan.

Saya sungguh percaya bahwa keuntungan bisa jadi suci.

Inilah salah satu dari banyak alasan mengapa orang menjadi miskin: ide gila dalam otak kita yg mengatakan keuntungan itu buruk, uang itu jahat, dan bisnis adalah untuk penipu.

Kotori tangan Anda, berkati orang2 di sekitar Anda.

Bo Sanchez