100 thn lalu, seorang Anak Laki2 bernama Schicklewaber tumbuh besar di Eropa.. Sbg seorang Remaja, ia Tidak Pernah diajari ttg Karakter oleh OrTunya sehingga ia Mulai Menciptakan Gagasan2 dan Nilai2nya sendiri.. Ayahnya Menghinanya saat ia Mengungkapkan Keinginannya utk menjadi Pendeta... Suatu malam, ia Mendengar OrTunya Bertengkar ttg Kepindahan Rumah.. Ia merasa Yakin bahwa mereka Membencinya dan Menduga bahwa akan Meninggalkannya sendirian.. Ia Memutuskan utk Membangun Tembok Emosional dan Tidak Pernah Mengijinkan Siapapun Masuk kedalam Hatinya.. Ia Melarikan Diri.. Anak ini Tumbuh menjadi Dewasa.. Pria Dewasa ini Menjadi seorang Pemimpin.. Kita Mengenalnya sebagai Adolf Hitler....
Sejarah Membuktikan bahwa Adolf Hitler adalah seorang Pemimpin Besar, tetapi bukan Pemimpin yg Baik.. Ia Gagal Menggunakan Pengaruhnya dgn Benar.. Keahlian dan Karismanya begitu Besar, tetapi Karakternya Buruk, ia Menghancurkan dirinya sendiri.. Terjadi saat ia Membunuh lebih dari 6 juta org tak Bersalah di sepanjang Kepemimpinannya... Walaupun Kecakapan Kepemimpinannya adalah sesuatu yg Baik utk dimiliki... Tuhan Tidak Ingin Kecakapan kita Menghancurkan Karakter dan Integritas kita....
Apapun yg terjadi di Kehidupan kita Kebanyakan berasal dari apa yg terjadi di Dalam diri kita... Bila kita Melihat Buahnya, maka kita Tahu jenis Pohon apakah itu.. Yg berada di Luar Hanyalah merupakan Cerminan dari Apa yg berada di Dalam... Tuhan Menempatkan "Keberadaan" sebelum "Mengerjakan"...
Dia Ingin kita Memprioritaskan Mengurus bagian Dalam (Hati kita), krn itulah yg akan Menentukan apa yg Terjadi dibagian Luar (Perilaku kita)... Karakter Harus di Bangun dan di Tempa setiap Hari, dgn Kedisiplinan, Ketertiban dalam Menjalankan Peraturan yg Berlaku didunia ini dan Terutama dalam Melakukan Kehendak dan Firman Tuhan.... "KARAKTER ADALAH KUALITAS YG HARUS DIBENTUK, YG KELAK AKAN MENENTUKAN SIAPA KITA DI MASA DEPAN "
No comments:
Post a Comment