Tanggal: Rabu, 8 Juli 2015
Bacaan : Amsal 8:1-21
Setahun: Mazmur 78-80
Nats: Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan
lebih dari pada emas pilihan (Amsal 8:10)
LIMA MACAM GELAS
Sifat manusia di hadapan Tuhan kira-kira dapat digambarkan dengan
lima macam gelas. Gelas pertama kosong dan terbuka, mewakili orang
yang merasa miskin di hadapan Tuhan. Gelas kedua terisi setengah dan
tertutup--orang yang memiliki pengetahuan terbatas, tetapi menutup
diri. Gelas ketiga terisi penuh dan tertutup--orang yang sebenarnya
belum tahu, tetapi merasa sudah tahu sehingga menutup diri. Gelas
keempat retak--orang yang memiliki daya serap sesaat saja. Gelas
kelima kosong dan tertutup--seorang yang tidak tahu, tetapi menutup
diri.
Amsal memberikan wejangan hikmat, yang berisi nasihat dan peringatan
dari Tuhan untuk kebaikan umat manusia. Hikmat sesungguhnya berada
dekat dengan manusia. Siapa yang mau mencari, pasti akan
mendapatkannya. Harga hikmat jauh melebihi harta, emas, dan permata.
Tidak ada keinginan manusia yang harganya dapat menandingi harga
hikmat. Hikmat tidak dapat diperoleh dengan mengandalkan harta,
kuasa, kepandaian, atau jabatan. Hikmat dapat diperoleh dengan
memiliki hidup yang takut kepada Tuhan, yakni dengan menjauhkan diri
dari perbuatan jahat, kesombongan, kecongkakan, dan tipu muslihat.
Pribadi yang sudah ditebus oleh darah Yesus berarti dipulihkan ke
dalam rancangan Allah yang semula. Pemulihan ini seharusnya membawa
kita kepada pertobatan yang memampukan kita hidup menurut kehendak
Allah, tidak mengandalkan dunia. Hidup yang taat kepada Tuhan
ditandai dengan adanya penyerahan diri, mengakui ketidakberdayaan
kita di hadapan Allah, dan siap dibentuk oleh-Nya, seperti gelas
kosong yang siap diisi. --Endang B Lestari/Renungan Harian
JADILAH SEPERTI GELAS KOSONG
YANG SIAP DIPENUHI HIKMAT DARI TUHAN.
No comments:
Post a Comment